Berbicara tentang waktu dalam
islam sangatlah berarti dan penting dalam Islam. Waktu merupakan saksi tentang
perkembangan sejarah Islam maupun sejarah manusia . Waktu sendiri adalah
salah satu nikmat tertinggi yang diberikan Allah kepada Manusia. Sudah
sepatutnya manusia memanfaatkannya seefektif dan seefisien mungkin untuk
menjalankan tugasnya sebagai makhluk Allah di bumi ini. Selanjutnya yaitu
bukan lagi waktu tetapi manajemen waktu.Manajemen waktu, hal yang sering kita
dengar di berbagai seminar maupun semua pelatihan. Dan semua mengatakan betapa
pentingnya menajemen waktu. Bagaimana seperti kata orang banyak “Time is money”, yaitu waktu adalah
uang.
Sehingga kita dapat menganalogikan bahwa pentingnya waktu dalam hidup kita. Maka kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jika kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik maka kita adalah orang yang sangat beruntung. Sebaliknya bila kita tidak dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin atau menghabiskannya dengan yang tidak bermanfaat, maka kita termasuk orang yang merugi. Bahkan ada yang menyebut “Waktu adalah guru, maka manfaatkanlah ia” seperti yang disebutkan ini, batapa pentingnya kita untuk memanfaatkan waktu sebaiknya, seperti kita mengambil manfaat ilmu dari guru.
Sehingga kita dapat menganalogikan bahwa pentingnya waktu dalam hidup kita. Maka kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jika kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik maka kita adalah orang yang sangat beruntung. Sebaliknya bila kita tidak dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin atau menghabiskannya dengan yang tidak bermanfaat, maka kita termasuk orang yang merugi. Bahkan ada yang menyebut “Waktu adalah guru, maka manfaatkanlah ia” seperti yang disebutkan ini, batapa pentingnya kita untuk memanfaatkan waktu sebaiknya, seperti kita mengambil manfaat ilmu dari guru.
Waktu sendiri memiliki beberapa sifat yang penting, seperti yang
dijelaskan tadi. Dan beberapa sifat tersebut, yaitu pertama ‘Cepat habis’.
Waktu akan terus berjalan seperti air yang terus mengalir ke bawah dan tak
pernah naik ke atas , baik waktu senang atau suka ria maupun saat susah atau
duka cita. Tetapi waktu akan terus berjalan dan akan habis. Kita ketahui bahwa
orang yang ulang tahun sejatinya telah menghabiskan umurnya setahun, bukan
malah umur orang tersebut bertambah. Saat kita telah melewati masa kecil sampai
dewasa, hakikatnya kita telah menghabiskan waktu kita. Artinya sebenarnya waktu
adalah cepat habis, dan kita seperti tidak merasa akan habisnya waktu tersebut.
Kedua, ‘Waktu
yang telah habis tak akan kembali dan tak mungkin dapat diganti’.
Inilah ciri khas waktu dari berbagai karakteristik khusus waktu. Setiap hari
yang berlalu, setiap jam yang habis dan setiap detik, tidak mungkin dapat
dikembalikan lagi dan tidak mungkin dapat diganti. Seperti kita sekarang yang
sedang kuliah, saat kita mengerjakan tugas dan kita sangat santai dan kita
menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan kepada kita untuk mengerjakan tugas
maka kita akan kebingungan untuk menyelesaikan tugas karena deadline tugas yang sudah dekat dan itu
akan menyusahkan kita sendiri.Yang ketiga, ‘waktu
adalah modal
terbaik bagi manusia’. Oleh karena waktu sangat cepat habis,
sedangkan yang telah lewat tak akan kembali dan tidak dapat diganti dengan
sesuatu pun, maka waktu merupakan modal terbaik. Modal yang paling indah dan
paling berharga bagi manusia. Waktu merupakan wadah bagi setiap amal perbuatan
dan segala produktivitas setiap harinya, dan siapa yang memanfaatkan modal
ini akan sangat beruntung.
Oleh karena itu untuk bisa kita dapat memanfaatkan waktu adalah
kita harus berpikir masa lalu tentang apa yang telah kita lakukan masa lalu,
apa yang kurang, dan selanjutnya kita perbaiki saat sekarang apa yang perlu
diperbaiki, kekurangan kita masa lau jangan sampai terulang. Dan apa yang harus
kita lakukan di masa mendatang. Harus ada rencana maupun langkah konkret apa
yang harus dilakukan agar kita lebih bisa memanfaatkan waktu. Dan pastinya hal
itulah yang akan membawa kita menjadi individu yang lebih baik dari kemarin dan
menjadi pribadi yang beruntung dan tidak merugi. Serta nantinya menjadi pribadi
yang berguna dan bermanfaat bagi sesama di lingkungan sekitar bahkan bagi
bangsa dan negara.
njiplak essay , ah cupu
ReplyDeletetapi nggonanku pek
ReplyDeletegak copas